Kamis, 07 Juni 2012

jenis wacana

Setelah membaca wacana, pembaca harus dapat menentukan jenis wacana apa yang dibacanya. Ada beberapa jenis wacana diantaranya :
1. Deskripsi adalah penggambaran dengan kata-kata suatu benda, tempat, suasana, atau keadaan. Deskripsi merupakan hasil observasi melalui panca indra yang disampaikan secara kronologis. Contoh : Rumah itu dari kejauhan kelihatan angker sekali, menyeramkan. Apalagi jika melihat dari dalam sungguh mengerikan
2. Eksposisi adalah menjelaskan baik peristiwa atau lainnya dan harus berurutan, biasanya tulisan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topic dengan tujuan memberikan informasi atau pengetahuan tambahan.
Contoh : mencangkok bukanlah pekerjaan yang sukar. Satu menit saja kita belajar, kita sudah dapat berpraktik dan hasilnya kita tunggu satu, dua bulan caranya sebagai berikut ….
3. Argumentasi adalah mengeluarkan pendapat, pendapat ini harus kita perhatikan dengan bukti dan fakta, biasanya tulisan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan data, dakta sebagai bukti.
Contoh : KB membuat keluarga sejahtera daman dan bahagia dengan dua anak.
4. Persuasi adalah wacana yang mampu mengajak, mempengaruhi dan membujuk atau tulisan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca untuk berbuat sesuatu.
Contoh : kalimat iklan
5. Narasi adalah mengarang atau menceritakan sesuatu baik nyata maupun tidak nyata, biasanya tulisan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul menyusul sehingga membentuk alur cerita.
Contoh : cerpen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar