Setelah membaca wacana, pembaca harus dapat menentukan jenis wacana apa yang dibacanya. Ada beberapa jenis wacana diantaranya :
1. Deskripsi adalah penggambaran dengan kata-kata suatu benda, tempat,
suasana, atau keadaan. Deskripsi merupakan hasil observasi melalui panca
indra yang disampaikan secara kronologis. Contoh : Rumah itu dari
kejauhan kelihatan angker sekali, menyeramkan. Apalagi jika melihat dari
dalam sungguh mengerikan
2. Eksposisi adalah menjelaskan baik peristiwa atau lainnya dan harus
berurutan, biasanya tulisan ini berisi uraian atau penjelasan tentang
suatu topic dengan tujuan memberikan informasi atau pengetahuan
tambahan.
Contoh : mencangkok bukanlah pekerjaan yang sukar. Satu menit saja kita
belajar, kita sudah dapat berpraktik dan hasilnya kita tunggu satu, dua
bulan caranya sebagai berikut ….
3. Argumentasi adalah mengeluarkan pendapat, pendapat ini harus kita
perhatikan dengan bukti dan fakta, biasanya tulisan ini bertujuan
membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan data, dakta
sebagai bukti.
Contoh : KB membuat keluarga sejahtera daman dan bahagia dengan dua anak.
4. Persuasi adalah wacana yang mampu mengajak, mempengaruhi dan membujuk
atau tulisan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca untuk berbuat
sesuatu.
Contoh : kalimat iklan
5. Narasi adalah mengarang atau menceritakan sesuatu baik nyata maupun
tidak nyata, biasanya tulisan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul
menyusul sehingga membentuk alur cerita.
Contoh : cerpen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar